UNKHAIR. Pengambilan sumpah dokter periode IV Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Khairun Ternate kembali gelar pengambilan sumpah sembilan dokter yang lulus dengan predikat pujian. Pengambilan sumpah dokter sebagai dokter baru dinyatakan lulus mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Banau Kampus I FKIP Akehuda Universitas Khairun, Selasa, (30/1/24).
Rapat terbuka pengambilan sumpah dokter Periode IV tahun 2024 Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Khairun Ternate, dihadiri langsung oleh Gubernur yang diwakilkan oleh Staf Ahli, Sekda Taliabu, Rektor Unkhair, Ketua Senat, Wakil Ketua Senat FK, dan seluruh Civitas Akademika.
Sejak tahun 2016 sampai saat ini, Fakultas Kedokteran Universitas Khairun Ternate telah meluluskan 36 dokter, diantaranya 27 Februari 2023 Fakultas Kedokteran sumpah 21 dokter, 20 Mei 2023 sumpah ke 5 dokter, 06 Oktober 2023 sumpah 1 dokter, dan 30 Januari 2024 FK kembali melakukan pengambilan sumpah dokter kepada 9 orang dokter. Dengan demikian 36 lulusan Fakultas Kedokteran Unkhair resmi menyandang gelar dokter.
Berdasasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 4188/UN44/EP.10/2023 Tentang Penetapan Yudisium Program Profesi Dokter Periode IV Fakultas Kedokteran Universitas Khairun. Sembilan dokter baru di sumpah terdiri dari :
- dr. Chandra Pardede, S.Ked (Lulus dengan predikat pujian) IPK 3,93
- dr. Zulfikar Abdullah, S.Ked (Lulus dengan predikat pujian) IPK 3,84
- dr. Dara Puspita Irbani, S.Ked (Lulus dengan predikat pujian) IPK 3,65
- dr. Fitriani Giringan, S.Ked (Lulus dengan predikat pujian) IPK 3,77
- dr. Jusmaidar M,D Pua, S.Ked (Lulus dengan predikat pujian) IPK 3,56
- dr. Andika Isranugraha, S.Ked (Lulus dengan predikat pujian) IPK 3,67
- dr. Andri William Johan Imbar, S.Ked (Lulus dengan predikat pujian) IPK 3,86
- dr. Chentia Lely Gamgenora, S.Ked (Lulus dengan predikat pujian) IPK 3,81
- dr. Abkari Rizal Wahid, S.Ked (Lulus dengan predikat pujian) IPK 3,55
Rektor Universitas Khairun, Dr. M.Ridha Ajam, M.Hum dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan sumpah profesi dokter, bagian dari milestone yang dicapai, dan dilalui Unkhair yang merupakan bukti kualitas sumber daya manusia (SDM) Provinsi Maluku Utara bernilai saing. “Terima kasih tak terhingga kepada Pemda Provinsi Maluku Utara, telah menjadikan RSUD Dr. Chasan Boesoirie, sebagai rumah sakit pendidikan utama bagi mahasiswa kedokteran,”ujarnya. Rektor berharap, RSUD Dr. Chasan Boesoirie milik Pemda Malut, segera dialihkan dalam bentuk hibah ke Unkhair, sehingga meringankan beban biaya bagi Mahasiswa Kedokteran. “Jika terwujud, akan menjadi kado terbaik, keputusan dan suport paling fenomenal dari Plt. Gubernur Malut, M. Yasin Ali, terhadap Fakultas Kedokteran,” menurutnya.
Rektor berpesan kepada sembilan dokter yang baru di sumpah, dokter sejatinya profesi untuk pengabdian kepada masyarakat. Pegang teguh etika profesi dokter, baca berulang-ulang, seperti apa profesi dokter. Jalani profesi ini sesuai kode etik. Junjung tinggi rasa kemanusiaan, lakoni dengan cara terhormat, dan pelihara martabat dari tradisi luhur profesi dokter yang membanggakan.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Muhlis Jaelani, mewakili Plt. Gubernur M. Al Yasin Ali, membacakan sambutan menyampaikan banyak selamat kepada dokter muda, yang menyandang suatu profesi mulia. “Kami percaya para dokter yang lahir dari Universitas Khairun, telah dilengkapi dengan pengetahuan yang solid, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menjadi pemimpin di dunia kesehatan,”ungkapnya.
Menjadi seorang dokter bukan hanya sekedar profesi tapi adalah pilihan karier yang sangat mulia. Panggilan untuk melayani, tanggung jawab merawat, dan menyembuhkan sesama manusia. Dokter yang baru disumpah diyakini menjadi agen perubahan yang dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan banyak orang.