Ternate, 06 Maret 2024 – Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Unkhair telah membuka jalan menuju kerja sama yang erat dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha melalui kegiatan praktek magang yang menginspirasi. Program ini tidak hanya memberikan wawasan praktis bagi para mahasiswa, tetapi juga membuka pintu bagi kerja sama yang berkelanjutan antara Fakultas Kedokteran dan RSUD Labuha.
Dalam kegiatan ini dua Mahasiswa Farmasi yang terlibat dari semester 6 telah berpartisipasi dalam praktek magang ini di Rumah Sakit Umum Daerah Labuha. “Kami mengisi kekosongan saat waktu libur pergantian semester ganjil ke genap untuk mencari pengalaman di Layanan Farmasi RSUD Labuha” ujar kedua mahasiswa tersebut yang merupakan putra-putri daerah setempat.
Selama tiga minggu, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan farmasi klinis dan administratif di rumah sakit tersebut. Dari mengelola inventaris obat hingga memberikan konseling obat kepada pasien maupun keluarga pasien, kedua Mahasiswa Farmasi ini telah mendapatkan pengalaman praktis yang tak ternilai.
Apt. Amran Nur, M.Kes selaku Koordinator Program Studi Farmasi, menyatakan ucapan terima kasih dan salamnya. “Kegiatan magang ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membangun hubungan yang kokoh antara Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Unkhair dan RSUD Labuha. Kami melihat bahwa mahasiswa kami tidak hanya belajar, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Dr. Ferdian Hidayat, Sp.B-KBD, Direktur RSUD Labuha, juga mengapresiasi kolaborasi ini. “Kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unkhair membuka peluang baru bagi peningkatan kualitas layanan farmasi di RSUD Labuha. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Labuha dan sekitarnya,” pesannya.
Kerja sama antara Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan RSUD Labuha diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pendidikan farmasi dan praktik klinis. Dengan memadukan keahlian akademis dan pengalaman praktis, keduanya dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.