Pada hari Sabtu, 11 Januari 2025 mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Khairun tepatnya angkatan 2023 kelas 3A melaksanakan Psikoedukasi dengan tema, “Regulasi Emosi Dan Persiapan Anak Binaan Untuk Reintegrasi Ke Masyarakat” yang dibawakan oleh Ibu Teraika Srisulastri, M.Psi., Psikolog selaku narasumber. Kegiatan ini bertempat pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Ternate. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi tugas proyek kesehatan mental yang diberikan oleh Ibu Amalia S.J Kahar, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog selaku dosen pengampu.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan oleh Pemberian sambutan yang diberikan oleh Ibu Amalia S.J Kahar, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog selaku Koordinator Program Studi Psikologi. Beliau mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan tips and trick untuk meregulasi emosi kepada para anak binaan dan juga sebagai upaya penanganan kesehatan mental dalam tahapan preventif, kuratif, dan promotive.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Sudirman,A.Md.IP.,SH selaku Kepala lembaga pembinaan khusus anak kelas II Ternate sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi. Beliau menyambut kami dengan sangat hangat dan antusias, beliau berharap agar kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, dikarenakan program kerja mereka terbatas dan ia sangat berharap adanya kerjasama dengan pihak Program Studi Psikologi Unkhair untuk tetap mengadakan kegiatan seperti ini. Beliau juga menyampaikan bahwa jumlah anak binaan berjumlah 27 orang yang sudah mereka anggap seperti keluarga.
Sebelum masuk ke dalam sesi pemberian materi, para anak binaan diberikan ice breaking dari panitia untuk membakar semangat dan melatih fokus mereka. Pemberian materi dibagi menjadi dua sesi, dengan sesi pertama yaitu pemberian materi regulasi emosi, mengenal emosi, dan dilanjutkan dengan praktik grounding yang dilakukan anak binaan dengan menyebutkan lima objek yang berada disekitar mereka dan merasakan tekstur dari objek yang dapat mereka raih untuk melatih fokus dan mengalihkan perhatian dari pikiran atau perasaan yang menimbulkan kecemasan.
Sesi kedua dilanjutkan dengan materi persiapan anak binaan untuk reintegrasi ke masyarakat, pemberian materi ini diawali dengan praktik dengan anak binaan membentuk beberapa kelompok dan menuliskan apa saja rencana yang akan mereka lakukan saat kembali ke masyarakat, dan tantangan yang akan mereka hadapi saat mereka berhadapan dengan masyarakat di masa yang akan datang, serta bagaimana cara mereka dalam menghadapi tantangan tersebut. Selanjutnya dilakukan mini drama sebagai gambaran kondisi yang mungkin akan mereka dapatkan saat keluar ke masyarakat berupa keluarga dan juga lingkungan pertemanan. Setelah itu dilanjutkan dengan mempraktikkan bagaimana cara meregulasi emosi yang benar dalam menghadapi situasi dan respon yang mungkin kurang mereka harapkan. Seluruh penyampaian materi ditutup dengan sesi tanya jawab yang sangat disambut antusias oleh para anak binaan dan juga sesi foto bersama.